Sebelum lanjut, kamu harus tau pengertian Flat Design
Flat Design itu apa sih??
Flat Design atau desain datar, adalah sebuah desain dengan gaya minimalis yang merupakan desain layout bersih dimana tidak menggunakan unsur kompleks seperti bayangan, bevel, texture, emboss, gaya mengkilap, berfokus pada tipografi, ilustrasi dua dimensi dan penggunaan warna cerah.
Ssjarah Singkat Flat Design
Awalnya flat design merupakan seni terapan yang berasal dari Swiss atau Swiss Design yang diperkenalkan dan terkenal sekitar tahun 1940-1950an. Seni Desain Swiss ini memfokuskan diri dari beberapa aspek desain yaitu Grid, Typography sans-serif, dan tata letak yang bersih. Desain ini di tampilkan secara sederhana. Seiring perkembangan zaman pada tahun 1980 desain ini mengalami perubahan dan perkembangan sehingga pada tahun ini mulailah muncul Flat Desain. Flat desain mulai tampil pertama kali pada tahun 1980 ini. Sampai pada tahun 2014 mulai berkembang lebih pesat dan lebih terkenal serta banyak digunakan dalam desain desain website, poster, karakter, UI mobile, aplikasi, dan lainnya.
Ciri-ciri Flat Design
1. Simple
Sangat simple dan seminimalis mungkin perwujudannya tanpa menghilangkan makna. Saking simpelnya, flat design tidak banyak menggunakan unsur yang kompleks seperti efek glowing, texture, bevel, gradient ataupun shadowing.
2. Berdimensi 2D
Syarat flat desgn itu tidak beetekstur dan tidak menyerupai bentuk nyatanya. Jadi, bisa dipastikan kalau flat desgn itu hanya 2D.
3. Penggunaan Warna
Flat design color biasanya memilih warna yang cerah dan juga berani. Flat design biasanya menggunakan warna dasar yang dikembangkan menjadi pilihan warna lainnya.
4. Menggunakan Low Shaddow
Flat Design memanglah simple. Namun untuk mendukung kesan elegan pada desain, ada salah satu efek yang masih digunakan, yaitu efek bayangan panjang. Biasanya sudut 45 derajat merupakan sudut yang sering dipakai untuk sudut bayangan yang dibuat. Ukuran bayangan biasa dibuat sekitar dua kali lebih panjang dari objek aslinya. Hal ini seperti menciptakan efek (3D) namun tetap menjaga kesan datar (2D).
5. Font yang digunakan
Flat design character erat kaitannya dengan tipografi. Tipografi atau pemilihan dan penataan huruf (font) dengan persebaran tertentu untuk menciptakan kesan atau kenyamanan dalam membaca.
Font yang paling umum digunakan pada flat design adalah font sans-serif. Pemilihan font yang salah bisa mempengaruhi tampilan dari sebuah desain dan membuatnya menjadi kurang menarik.
6. Tata Letak White Space
Tata letak yang digunakan pada flat design mengandung unsur white space atau yang biasa disebut dengan ruang kosong. Penerapan white space artinya mengurangi penggunaan elemen dekoratif yang tidak terlalu dibutuhkan tetapi tidak menghilangkan makna yang ingin disampaikan. Gaya penerapan style bersih dan to the point.
7. Clean style
Flat design juga mengadopsi swiss style yang bersih, rapi serta bebas dari ornamen yang tidak penting. Dikarenakan hanya berfokus pada hal yang dianggap penting. Pada desain ini hanya menggunakan ornamen-ornamen yang sederhana untuk menekankan keminimalisan desain.
8. Informatif
Ilustrasi yang sederhana akan lebih mudah dipahami (informatif) daripada ilustrasi yang sangat mendetail. Hal ini dikarenakan flat desain memang dibuat untuk memfokuskan pada konten tanpa terganggu oleh elemen dekoratif ataupun efek lainnya.
Nah itu dia informasi mengenai flat design.
Berikut adalah contoh flat design
1. Buatan Kang Alwy
2. Buatan Asifba Art
Dari ketiga gambar tersebut, bisa dilihat bahwa flat design memang terlihat simpel, informatif dan mudah dipahami.
Buatnya make apa min?
Asifba Art menggunakan software CorelDRAW X8 untuk membuat Flat Design. Berikut buktinya:
Komentar0
Jaga attitudemu saat berkomentar