Asifbaart.web.id - Simak tips yang harus dilakukan untuk melaksanakan reyen motor setelah Anda mengganti piston dan kolter dinding silinder sebagai berikut ini.
Melakukan reyen mesin motor dengan baik dan benar tentunya akan berdampak pada mesin motor dalam jangka waktu yang panjang alias awet.
Maka bagi Anda yang baru saja mengganti piston sekaligus melakukan kolter silinder, harus melakukan langkah-langkah in reyen dengan benar.
Pasalnya apabila Anda salah melakukan reyen, maka tak lama mesin akan trobel kembali. Mulai dari kompresi bocor, ngebul hingga tak ada torsi.
Hal tersebut bisa terjadi lantaran terdapat komponen atau sparepart mesin yang baru dan membutuhkan adaptasi dengan komponen yang lama.
Baca Juga: Laptop Lenovo Thinkpad T430 Core i5 Masih Worth it di Tahun 2022?
Jika sembarangan dalam melakukan reyen mesin motor, biasanya komponen mesin yang baru itu tak akan bertahan lama dan akan mengalami kerusakan atau aus dalam waktu yang singkat.
Nah disini Asifba Art akan menjelaskan sejumlah tips yang harus dilakukan saat reyen mesin motor.
1. Buka Sayap Motor atau Penghalang Lain
Saat mesin dalam keadaan in reyen, ssbaiknya buka sayap atau penghalang lain yang menutupi mesin.
Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya sistem pendinginan pada mesin motor berfungsi maksimal. Mengingat mesin motor yang baru dikoltrr cenderung lebih cepat panas.
Dengan cara ini, harapannya bisa mempercepat proses pendinginan dengan udara alami.
Baca Juga: 6 Tips Mudah Menjaga Performa HP Android Supaya Tidak Lemot yang Jarang Dilakukan Orang Awam
2. Sementara waktu Lepas Filter Udara
Lepaskan filter udara yang ada di sepeda motor supaya angin lebih cepat masuk ke dalam ruang bakar. Tujuannya yaitu supaya lebih banyak udara yang masuk dalam mesin dan pembakaran lebih maksimal.
Namun, pastikan bahwa udara yang dilewati sepeda motor yang sedang di reyen inj dalam keadaan bersih. Sangat disarankan melewati pedesaan yang masih banyak pepohonan
3. Panaskan Mesin Terlebih Dahulu Sebelum Pergi Reyen
Sebelum melakukan perjalanan reyen, sebaiknya panaskan mesin terlebih dahulu kurang lebih selama lima hingga sepuluh menit dengan dihadapkan oleh kipas.
Tujuannya supaya mesin tak kaget saat menggendong beban mesin dan manusia yang menungganginya ketika melakukan perjalanan reyen.
4. Selama Masa in Reyen, Tak Boleh Berboncengan
Selama Anda melakukan reyen mesin, motor tersebut tak boleh digunakan untuk mengangkut beban berat. Sama halnya dengan berboncengan.
Jadi selama masa in reyen pastikan Anda sendiri yang menggunakannya dan tak pernah digunakan untuk berboncengan terlebih dahulu.
5. Ketika Berjalan, Pastikan RPM Stabil
Saat masa reyen dan melakukan perjalanan, pastikan RPM stabil dengan kecepatan 2000-3000RPM saja. Jika tak ada indikator RPM, jaga kondisi mesin tetap tenang dan tidak meraung.
Mengingat sejumlah komponen masih dalam kondisi yang baru, pengguna tak boleh menggunakan meain dengan kecepatan yang tinggi termasuk RPM yang tinggi.
Hal ini merupakan upaya adaptasi mesin dengan komponen baru supaya bisa bergabung dengan komponen lama.
Baca Juga: Review Acer Aspire 10 Toutchscreen: Bisa Jadi Notebook atau Tablet Windows 10
6. Apabila Jarak Jauh, Pastikan Kecepatan Konstan
Jika Anda berkendara pada motor yang tengah direyen, paatikan motor Anda dalam keadaan kecepatan yang konstan.
Selain menjaga stabilitas putaran mesin, pengendara juga harus bisa menjaga kecepatan dan menetapkan batas maksimal.
Penulis sendiri menyarankan supaya kecepatan maksimum hanya ada di 60km per jam dengan putaran mesjn menengah kebawah.
Jadi jangan digunakan untuk kebut-kebutan terlebih dahulu ketika mesin dalam keadaan in reyen
7. Ganti Oli Ketika Sudah Melewati 1000km
Pada mesin yang sudah jadi, memang rekomendasi penggantian oli berkisar antara 2000 hingga 2500km jarak tempuhnya.
Namun, bagi Anda yang saat ini tengah me reyen motor, gantilah oli lebih cepat lengkap dengan penggantian filter olinya.
Baca Juga: Toshiba L640 Core i3 Arrandale Buat Desain Grafis: Laptop Tua di Masa Kejayaan Asifba Art
Hal ini dilakukan mengingat adanya komponen baru yang sedang beradaptasi. Karena banyak terjadi gesekan di dalam mesin, komponen baru itu menyesuaikan ukurannya.
Akibatnya, banyak komponen mesin yang baru itu kemudian tergerus oleh gesekan dan menyatu dalam oli mesin.
Maka wajib bagi Anda yang tengah melakukan reyen mesin untuk mengganti olinya setiap 1000km dengan yang baru.
8. Waktu Reyen
Mesin dalam masa in reyen menang terbilang ringkih dan belum bisa memiliki performa mesin yang optimal. Maka perlu adanya waktu atau masa penyesuaian ini.
Kami menyarankan Anda melakukan masa in reyen selama satu bulan. Namun, jika Anda menginginkan waktu yang lebih cepat, bisa saja masa in reyen hanya satu minggu.
Baca Juga: Pengalaman Ikut Pelatihan Junior Graphic Design di BLKK Al Muchsin Pegandon Kabupaten Kendal
Namun rekomendasi tetap satu bulan, supaya komponen baru benar-benar bisa menyesuaikan dan tenaga mesin bisa kembali seperti semula dan mempunyai torsi yang besar.
Demikian artikel mengenai tips penting yang harus dilakukan saat melakukan reyen mesin motor supaya mesin menjadi awet dan tahan lama.**"""
Komentar0
Jaga attitudemu saat berkomentar